PT Pupuk Indonesia Niaga (PI Niaga) menegaskan komitmennya dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) melalui implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berdampak positif bagi masyarakat petani. Seperti program yang baru-baru ini dilaksanakan, yaitu perbaikan infrastruktur irigasi di Cilegon dan pengembangan demplot komoditas pare di Desa Sipak, Jasinga, Bogor, secara langsung berkontribusi pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani, sejalan dengan semangat SDGs.

Tahun lalu, di Desa Seruni di daerah Cilegon, satu-satunya sumber air untuk mengairi lahan sawah mereka didapat dari bendungan Pamarayan Barat dimana terdapat saluran irigasi yang mengalami pengendapan lumpur, banyaknya sampah dan rusaknya tanggul irigasi sehingga menjadi masalah yang serius utamanya. PI Niaga hadir untuk merehabilitasi jaringan irigasi yang menjadi urat nadi pengairan bagi persawahan petani setempat. Kondisi irigasi yang sebelumnya kurang optimal seringkali menyebabkan ketidakpastian pasokan air, menghambat produktivitas pertanian, dan berpotensi mengurangi pendapatan petani. Melalui program TJSL PI Niaga ini, saluran irigasi sepanjang kurang lebih 1.670 meter telah diperbaiki dan dipelihara, memastikan aliran air yang lebih stabil dan merata ke lahan pertanian.

Program ini secara langsung mendukung SDGs poin 2 tentang Menghilangkan Kelaparan, dengan menciptakan sistem pangan yang berkelanjutan dan meningkatkan produktivitas serta pendapatan petani kecil. Akses air yang memadai memungkinkan petani untuk bercocok tanam dengan lebih optimal. Selain itu petani dengan mudah mendapatkan pupuk produk PI Grup serta pelatihan budidaya pertanian dengan pemakaian pupuk beimbang yang dapat meningkatkan hasil panen, dan pada akhirnya, meningkatkan taraf hidup mereka.

Sementara itu, tahun ini di Desa Sipak, Jasinga, Bogor, PI Niaga mengembangkan demplot komoditas pare sebagai upaya untuk mengenalkan praktik pertanian yang inovatif dan berpotensi meningkatkan pendapatan petani. Melalui demplot ini, petani diajak untuk melihat dan belajar langsung mengenai teknik budidaya pare yang baik, penggunaan pupuk berkualitas dari Pupuk Indonesia Grup yang tepat dosis, serta pengelolaan hama dan penyakit yang efektif.

Keberhasilan demplot pare ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani, tetapi juga membuktikan potensi peningkatan hasil panen dan kualitas produk. Peningkatan produktivitas ini berkorelasi langsung dengan SDGs poin 1 tentang Tanpa Kemiskinan dan SDGs poin 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, karena petani dapat meningkatkan pendapatan mereka melalui hasil panen yang lebih melimpah dan berkualitas.

Program TJSL yang dijalankan oleh Pupuk Indonesia Niaga merupakan upaya perusahaan dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dengan agenda pembangunan global SDGs. PI Niaga berkomitmen juga terus berupaya menghadirkan program-program yang berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat, khususnya petani dengan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.