Penulis: masteradmin

Beberapa waktu setelah ditetapkan sebagai Direktur Keuangn & SDM PT Mega Eltra pada tgl. 12 Juni 2021 melalui RUPS LB PT Mega Eltra, Bapak Dundi Insan Perlambang, melakukan pengenalan kepada karyawan di Direktorat Keuangan  & SDM yang sedang work from office (wfo), dengan tetap melaksanakan prokes yang berlaku.

Selain untuk saling mengenal antar Direksi dan karyawan, Bapak Dundi juga memberikan motivasi bagi karyawan agar bekerja secara produktif untuk mencapai target perusahaan sesuai RKAP 2021 yang telah ditetapkan oleh pemegang saham. Dalam menjacai tujuan tersebut dibutuhkan transformasi SDM, dimana salah satunya melalui penetapan Nilai-Nilai Utama (Core Values) AKHLAK sebagai identitas dan perekat budaya kerja yang mendukung peningkatan kinerja secara berkelanjutan.

Maka dari itu setiap setiap karyawan PT Mega Eltra diharapkan untuk mengetahui, menginternalisasikan dan mengimplementasikan Core Values tersebut di unit kerja masing-masing.

PT Mega Eltra memperluas jaringan pemasaran produk non-subsidi atau komersial ke sejumlah wilayah di Sulawesi. PT Mega Eltra merupakan anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero). Kepala Wilayah Sulawesi, Heni Indrawati mengatakan, saat ini pihaknya melakukan pengembangan pasar komersial ke wilayah Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.

Ia optimistis jika pasar baru ini dapat berkembang seperti Sulawesi Selatan yang selama ini sudah menjadi wilayah pemasaran Mega Eltra.
“Strategi ini menjadi dukungan perusahaan dalam mewujudkan komitmen Agrosolusi untuk Indonesia Pupuk Indonesia,” ujar Heni
Lebih lanjut ia mengungkapkan, Mega Eltra cabang Makassar tahun 2021 mendapatkan target penyaluran produk subsidi NPK formula khusus kakao sebanyak 2.000 ton.

Ia pun optimistis target ini tercapai, sebagai upaya menjaga ketahanan pangan nasional, pihaknya juga berkomitmen menyalurkan pupuk subsidi sesuai dengan regulasi yang berlaku.Pada tahun 2021 Cabang Makassar memiliki tanggung jawab menyalurkan pupuk subsidi sebanyak 24.000 ton untuk jenis Urea. Sebanyak 40.000 ton pupuk ZA, SP-36, NPK Phonska serta Petroganik.

“Dalam menjelankan tugas ini, kami selalu berkoordinasi dengan produsen pupuk, Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah dan pihak terkait lainnya,” ujarnya.
Sedangkan terkait capaian kinerja, tahun 2020, Mega Eltra cabang Makassar telah berkontribusi menyalurkan pupuk bersubsidi di wilayah penugasannya sebesar 62.912 ton.

Sedangkan untuk perdagangan pupuk non-subsidi sebesar 1.275 ton sesuai target dari produsen.

“Pada tahun 2019, kita juga ditetapkan sebagai Distributor Pupuk Non-Subsidi terbaik di Wilayah Sulawesi Selatan oleh PT Pupuk Kalimantan Timur, dengan pencapaian tonase penyaluran Urea dan NPK tertinggi di wilayah Sulawesi Selatan,” tandasnya.

SPM Penyehatan Cabang PT Mega Eltra, A. Subhana mengatakan, sebagai distributor pupuk subsidi, Mega Eltra berkomitmen menyalurkan sesuai dengan e-RDKK yang ada di wilayah kerja.
“Penyaluran yang kami lakukan pun selalu sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku,” kata Subhana.

Pendistribusian pupuk subsidi dilaksanakan oleh cabang-cabang Mega Eltra yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa dan Sulawesi. Mega Eltra didukung dengan fasilitas gudang sebanyak 33 gudang dan alat transportasi sebanyak 153 armada pengangkutan pupuk subsidi dari lini 3 sampai ke lini 4.

Sebagai informasi, untuk pendistribusian pupuk di wilayah Sulawesi, Mega Eltra saat ini mempunyai Kantor Cabang Makassar yang beralamat di Jl. Hertasning, Griya Panakukkang Indah E 17 Makassar.

PT Mega Eltra, anggota holding Pupuk Indonesia, membangun kerja sama untuk memproduksi dan memasarkan alat mesin pertanian (alsintan) dengan PT Pindad (Persero). Hal ini disampaikan oleh SVP Logistik Mega Eltra, Benny Simanjuntak.

Ia menjelaskan bahwa, kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Pindad dan Pupuk Indonesia tentang potensi kerjasama bidang alsintan. Nota kesepahaman tersebut dibuat untuk pemanfaatan fasilitas bersama dalam memproduksi dan menjual alsintan.

“Pihak Pindad sudah melakukan kunjungan untuk membahas tindak lanjut kerja sama ini,” tandas Benny.

Menurutnya, kerja sama ini semakin meningkatkan sinergi antara Pindad dan Mega Eltra yang sudah lama terjalin, dimana sebagian produk Pindad menggunakan cat dari Mega Eltra. Kerja sama ini, tambah Benny, juga dalam rangka mendukung program Food Estate pemerintah dan Agro Solution Pupuk Indonesia.

Benny menambahkan bahwa Pindad saat ini tidak hanya memproduksi alat pertahanan dan keamanan (hankam), tapi juga produk-produk industrial. Salah satunya berbagai varian ekskavator dan alat mesin pertanian seperti paddy drier, harvester, traktor, dan lain-lain.

“Produk industrial Pindad memiliki kualitas dan mutu yang baik dan kompetitif dengan produk perusahaan lain. Untuk itu kami menjalin kerja sama ini sebagai bentuk sinergi,” ujar Beni.

Pupuk Indonesia memiliki banyak proyek nasional, salah satunya mekanisasi pertanian. Sedangkan, Mega Eltra sebagai salah satu anggota holding, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan pupuk dan non-pupuk, memiliki 9 (sembilan) kantor cabang yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa dan Sulawesi.

Ide kerja sama yang bisa digarap saat ini adalah Mega Eltra menjadi distributor alsintan baik untuk unit utuh maupun spare part yang diproduksi oleh Pindad.

“Untuk teknis penjualannya, akan dilaksanakan oleh Mega Eltra,” tutupnya.

Awal bulan Mei 2021, berlokasi di kantor pusat, secara simbolis Mega Eltra berkolaborasi dengan PIKA-ME memberikan bingkisan Lebaran berupa bahan pokok dan makan kepada tenaga outsourcing dan bagi masyarakat sekitar kantor. Pemberian bingkisan Lebaran tersebut dilaksanakan setiap tahun menjelang perayaan Idul Fitri, sebagai bentuk kepedulian Mega Eltra terhadap stakeholder.Awal bulan Mei 2021, berlokasi di kantor pusat, secara simbolis Mega Eltra berkolaborasi dengan PIKA-ME memberikan bingkisan Lebaran berupa bahan pokok dan makan kepada tenaga outsourcing dan bagi masyarakat sekitar kantor. Pemberian bingkisan Lebaran tersebut dilaksanakan setiap tahun menjelang perayaan Idul Fitri, sebagai bentuk kepedulian Mega Eltra terhadap stakeholder.

PT Mega Eltra perusahaan perdagangan dan distribusi anggota holding Pupuk Indonesia memenuhi potassium klorida (KCl) sebagai bahan baku untuk produksi pupuk oleh PT Pupuk Kujang guna penyiapan pupuk bersubsidi yang akan disalurkan jelang masa tanam kedua.

Direktur Utama PT Mega Eltra Hilman Taufik dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan bahwa KCl dipasok untuk PT Pupuk Kujang Cikampek, Jawa Barat, sebagai bahan baku utama produksi NPK.

Potassium klorida tersebut diimpor dari Laos sebesar 20 ribu yang didatangkan pada akhir Maret 2021 melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Sebelumnya, PT Mega Eltra telah resmi menjalin kerja sama pembelian KCl dengan perusahaan Sino-Agri Potash Co Ltd asal Laos.

Kerja sama tersebut disepakati melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Pembelian antara Direktur Utama PT Mega Eltra, Hilman Taufik, dengan Direktur Regional Sino-Agri Potash Co Ltd, Mr Wu Hang, pada Desember 2020.

“Kerja sama tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan jaminan pasokan bahan baku, yaitu KCl, bagi produsen pupuk anggota holding Pupuk Indonesia Grup, seperti PT Pupuk Kujang,” ujar Hilman.

Menurut Hilman, hal tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh Pupuk Indonesia, dimana PT Mega Eltra difungsikan sebagai perusahaan trading arm dalam ekosistem di Grup Pupuk Indonesia.

“Dengan peran tersebut,diharapkan PT Mega Eltra dapat memenuhi kepastian bahan baku KCl dari Pupuk Indonesia Grup,” kata Hilman.

PT Mega Eltra menggelar beberapa kegiatan sosial sebagai wujud kepedualian kepada masyarakat diawal tahun 2021.

Bantuan yang diberikan berupa perbaikan sarana dan prasarana ibadah. Perbaikan sarana dan prasarana ibadah berupa renovasi Musholla Al-Barokah yang berada di daerah Bekasi. Bantuan tersebut bertujuan agar masyarakat sekitar mushola dapat melaksanakan ibadah dengan fasilitas yang memadai, selain itu sebagai media untuk mempererat hubungan antara perusahaan dan masyarakat agar lebih harmonis. Bantuan lainnya berupa santunan kepada panti asuhan. Ini sebagai bentuk syukur perusahaan atas usianya yang sudah menginjak 50 tahun.

PT Mega Eltra Cabang Makassar memberikan bantuan berupa uang dan bahan pokok yang diserahkan kepada Panti Asuhan Al Kabiru Makassar. Adapun kegiatan sosial tersebut bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda.

PT Mega Eltra Cabang Pekanbaru meraih penghargaan dari PT Petrokimia Gresik atas prestasi yang dicapai di tahun 2020. Mega Eltra Pekanbaru meraih penghargaan sebagai Distributor Utama NPK Phonska Plus PT Petrokimia Gresik di Wilayah Riau.

Penghargaan itu atas keberhasilan Mega Eltra Pekanbaru menjual NPK Phonska Plus sebanyak 3.415 MT. Volume penjualan itu melampaui target tahun 2020. Atas pencapaian tersebut, PT Mega Eltra mendapatkan penghargaan berupa sebuah mobil dari PT Petrokimia Gresik selaku produsen pupuk Phonska Plus.

Penyerahan penghargaan berlangsung pada acara Gathering Distributor Utama untuk Wilayah Sumatera. Direktur Operasi dan Produksi PT Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih menyerahkan penghargaan tersebut kepada Kepala Cabang Pekanbaru PT Mega Eltra.

Pencapaian tersebut merupakan modal PT Mega Eltra, terutama bagi seluruh cabang-cabangnya untuk dapat lebih dipercaya menjadi distributor utama PT Pupuk Indonesia (Persero). Bukan hanya untuk produk Phonska Plus, tapi juga untuk Urea dan semua produk yang dimiliki oleh PT Pupuk Indonesia (Persero).

PT Mega Eltra, salah satu anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang perdagangan, distribusi dan jasa konstruksi, resmi menjalin kerja sama pembelian produk Potassium Clorida (KCI) dengan Perusahaan asal Laos Sino-Agri Potash Co., Ltd. Hal itu ditandai lewat penandatanganan Nota Kesepahaman Pembelian yang dilakukan secara Virtual antara Direktur Utama PT Mega Eltra, Hilman Taufik dengan Direktur Regional Sino-Agri Potash Co., Ltd, Mr. Wu Hang, dan disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Republik Demokratik Rakyat Laos, Pratito Soeharyo, Wakil Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Nugroho Christijanto serta  Komisaris Utama PT Mega Eltra, Baran Wirawan.

Penandatanganan nota kesepahaman ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku berupa potassium  di lingkungan Pupuk Indonesia Group.

“MoU ini merupakan langkah awal dalam peningkatan nilai dan optimalisasi kegiatan usaha PT Mega Eltra di penghujung tahun 2020, yang berbasis good corporate governance dengan menjalin kerjasama dengan Sino-Agri,” kata Direktur Utama PT Mega Eltra Hilman Taufik.

Menurut Hilman Taufik, Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki lahan pertanian cukup luas. Salah satu komoditi unggulannya adalah perkebunan kelapa sawit, dimana Indonesia merupakan negara terbesar di dunia yang memproduksi CPO. Hal itu menjadi peluang PT Mega Eltra untuk dapat memasarkan KCl ke sektor perkebunan.

Wakil Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Nugroho Christijanto menambahkan, pihaknya sangat menyambut baik kerjasama tersebut. Sebab, upaya ini dapat memberikan jaminan bahan baku bagi Pupuk Indonesia Grup secara ekslusif agar tidak lagi mengalami kesulitan dalam hal pasokan bahan baku KCl bagi produk-produk Perseroan.

“Dalam rangka transformasi bisnis, salah satu upaya kami ke depan adalah meningkatkan fokus pada pengembangan produk NPK. Oleh karena itu, jaminan pasokan bahan baku untuk produk ini sangat penting bagi keberhasilan pengembangan produk NPK ke depan,” ungkap Nugroho.

Duta Besar RI Vientiane, Pratito Soeharyo, menyampaikan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan komitmen peningkatan kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Laos melalui diplomasi ekonomi. Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, berupaya untuk mendekatkan perusahaan Indonesia dengan mitranya di pasar-pasar non tradisional.

“KBRI Vientiane akan terus mendukung upaya BUMN dan para pengusaha Indonesia dalam mengembangkan usaha ke pasar global, khususnya di wilayah Republik Demokratik Rakyat Laos,” ungkapnya.

Mega Eltra dan anak perusahaannya, Sigma Utama mendapat Penghargaan pada Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional (TKMPN) XXIV dan International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2020 yang pelaksanaan presentasinya dilakukan secara Online pada Hari Selasa, 17 November 2020, dimana Tim Mega Eltra meraih Silver dan Gold untuk Sigma Utama.

Kategori yang diikuti oleh Tim ME adalah Quality Innovation Concept (QIC) dengan mengambil judul: Integrated Distribution & Expedition Solution, sedangkan Tim Sigma Utama masuk dalam kategori Gugus Kendali Mutu.

Prestasi ini akan memberikan motivasi dan rangsangan pada karyawan lainnya untuk selalu berinovasi dalam mengatasi tantangan perusahaan melalui ide kreatif dan inovatif demi kemajuan Mega Eltra.

Pada hari Senin, tanggal 31 Agustus 2020 bertempat di Cibubur telah dilaksanakan Serah Terima jabatan dan Pisah Sambut Direksi PT Mega Eltra yang dihadiri oleh seluruh jajaran Dewan Komisaris, Direksi lama dan Direksi baru.

Perubahan Direksi PT Mega Eltra berdasarkan Keputusan RUPSLB PT Mega Eltra tanggal 25 Agustus 2020, dimana PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT Rekayasa Industri selaku Pemegang Saham menyetujui memberhentikan Direksi lama, mengangkat Direksi baru dan menyetujui perubahan nomenklatur jabatan anggota Direksi.

Dengan demikian, berikut susunan anggota Direksi baru hasil RUPSLB saat ini adalah:
1. Direktur Utama: Hilman Taufik
2. Direktur Keuangan dan Operasi: Indrajaya