PT Mega Eltra perusahaan perdagangan dan distribusi anggota holding Pupuk Indonesia memenuhi potassium klorida (KCl) sebagai bahan baku untuk produksi pupuk oleh PT Pupuk Kujang guna penyiapan pupuk bersubsidi yang akan disalurkan jelang masa tanam kedua.
Direktur Utama PT Mega Eltra Hilman Taufik dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan bahwa KCl dipasok untuk PT Pupuk Kujang Cikampek, Jawa Barat, sebagai bahan baku utama produksi NPK.
Potassium klorida tersebut diimpor dari Laos sebesar 20 ribu yang didatangkan pada akhir Maret 2021 melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Sebelumnya, PT Mega Eltra telah resmi menjalin kerja sama pembelian KCl dengan perusahaan Sino-Agri Potash Co Ltd asal Laos.
Kerja sama tersebut disepakati melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Pembelian antara Direktur Utama PT Mega Eltra, Hilman Taufik, dengan Direktur Regional Sino-Agri Potash Co Ltd, Mr Wu Hang, pada Desember 2020.
“Kerja sama tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan jaminan pasokan bahan baku, yaitu KCl, bagi produsen pupuk anggota holding Pupuk Indonesia Grup, seperti PT Pupuk Kujang,” ujar Hilman.
Menurut Hilman, hal tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh Pupuk Indonesia, dimana PT Mega Eltra difungsikan sebagai perusahaan trading arm dalam ekosistem di Grup Pupuk Indonesia.
“Dengan peran tersebut,diharapkan PT Mega Eltra dapat memenuhi kepastian bahan baku KCl dari Pupuk Indonesia Grup,” kata Hilman.