PT Pupuk Indonesia Niaga memiliki komitmen untuk merealisasikan target yang sudah di tetapkan dalam keputusan RUPS RKAP 2024 yang dilaksanakan tanggal 30 Januari 2024 baru lalu.
Beberapa target yang telah ditetapkan PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku Pemegang Saham PI Niaga seperti mencapai target laba dan volume penjualan. “Dalam rangka menindak lanjuti Keputusan Pemegang Saham tersebut, kami meminta segenap insan PI Niaga dan anak perusahaan untuk berkomitmen mencapai apa yang sudah ditargetkan di RKAP 2024,” kata Hilman Taufik, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Niaga.
Langkap strategis yang akan dilakukan oleh PT Pupuk Indonesia Niaga untuk merealisasikan target RKAP 2024 antara lain dengan mengoptimalkan penyaluran pupuk subsidi sesuai alokasinya, pencapaian target penjualan pupuk non subsidi dengan menambah beberapa kios komersil di beberapa wilayah dan mengoptimalkan sinergi bahan kimia & bahan penolong dengan PI Grup. Sementara untuk anak Perusahaan, PT Sigma Utama, strategi yang dilakukan adalah dengan meningkatan penjualan cat dan non cat serta jasa aplikasinya di lingkungan PI Grup dan BUMN lainnya.
”Agar seluruh insan PI Niaga memahami dan melaksanakan yang sudah menjadi komitmen bersama, perlu dilakukan sosialisasi dan internalisasi RKAP 2024” ujar Hilman.
Berlokasi di Jakarta, Internalisasi itu sendiri dilaksanakan pada hari Senin, 4 Maret 2024 yang dihadiri oleh Dewan Komisaris, Direksi, seluruh karyawan dan anak Perusahaan dengan tujuan untuk mengoptimalisasikan pencapaian target RKAP Tahun 2024 yang tepat sasaran dan sesuai dengan skala prioritas. Dalam acara tersebut Direksi menyampaikan aspirasi manajemen sementara dari Dewan Komisaris mengingatkan bahwa dalam rangka mencapai target RKAP 2024 agar dilaksanakan secara aman dan berbasis manajemen risiko.
PI Niaga adalah salah satu anggota PI Grup yang bergerak di bidang perdagangan akan terus mengasah kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM)nya agar bisa menjalankan tugasnya dalam menangani perdagangan pupuk dan lainnya. “Untuk menambah pengetahuan kita mengikutkan SDM ke pelatihan-pelatihan agar tercipta tenaga-tenaga penjualan yang kompeten,” kata Hilman.
Lebih lanjut Hilman menjelaskan, PI Niaga juga melakukan knowledge management dengan tujuan agar antar SDM di bidang penjualan, keuangan maupun bidang lainnya memiliki pengetahuan yang meningkat dan sesuai dengan kepentingan perusahaan.
Pada akhir sosialisasi dilakukan penandatanganan komitmen unit operasional dalam rangka mencapai target yang telah ditetapkan perusahaan dengan melakukan upaya secara maksimal dengan meningkatkan produktifitas dan efisiensi.