Pupuk Indonesia Niaga yang bergerak di bidang perdagangan pupuk dan non pupuk telah mempersiapkan langkah ketersediaan pupuk petani pada tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Pupuk Indonesia Hilman Taufik saat menggelar Rapat Kerja Nasional yang ditujukan untuk mensosialisasikan dan internalisasi RKAP 2023 kepada seluruh karyawan.
“PI Niaga selaku salah satu moda pemenuhan pupuk petani hingga pelosok negeri juga telah mempersiapkan langkah untuk mendukung ketersediaan pupuk petani pada tahun 2023, melalui penjualan pupuk subsidi maupun non subsidi,” ujarnya dalam keterangan, Rabu (29/3/2023).
Mengusung tema “Transform To Excellence Performance” *dalam acara Rakernas ini, PI Niaga optimis memberikan performa terbaik di tahun 2023 ini melalui penjualan produk pupuk dan non pupuk sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance serta strategi dan dukungan dari internal lainnya.
“Melalui persiapan kantor cabang di daerah Pekanbaru, Jambi, Palembang, Lampung, Bandung, Jakarta, Banten, Semarang, Surabaya dan Makassar serta persiapan gudang di salah satu area wilayah penjualan dan pendistribusian pupuk,” ucap Hilman.
Adapun PI Niaga memperdagangkan produk pupuk yang berasal dari lima produsen pupuk terbesar anggota holding Pupuk Indonesia Grup, yaitu PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pupuk Kujang dan PT Pupuk Iskandar Muda.
Dengan semangat rebranding baru, pemutahiran peraturan yang ada, prinsip Good Corporate Governance, SDM yang unggul serta didukung teknologi yang mumpuni, Hilman menegaskan PI Niaga akan terus mengembangkan kinerja.