Dalam upaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, karyawan PT Pupuk Indonesia Niaga menggelar aksi solidaritas dengan mendonasikan buku untuk anak-anak yatim yang berdomisili di wilayah Kalibata – Jakarta Selatan. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian karyawan PI Niaga terhadap perkembangan pendidikan anak-anak Indonesia.

Kegiatan donasi buku ini, melibatkan karyawan untuk turut menyumbangkan buku-buku, baik buku bacaan maupun buku tulis yang dimiliki sebagai bentuk kepedulian karyawan terhadap dunia pendidikan. Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk menumbuhkan minat baca tulis terutama bagi anak yatim yang menjadi siswa-siswi sekolah dasar yang berada di sekitar wilayah Perusahaan.

Selain donasi buku dari karyawan, Pupuk Indonesia Niaga juga memberikan bantuan berupa uang tunai, makanan dan peralatan sekolah kepada anak-anak yatim tersebut.

Direktur Keuangan & SDM menyatakan,” Menggabungkan donasi buku dari karyawan dengan acara donasi perusahaan untuk anak yatim merupakan konsep yang menarik yang akan memberikan dampak yang lebih besar dan menciptakan pengalaman yang berkesan bagi semua pihak”.

Adapun donasi buku dan santunan bagi anak yatim dilaksanakan pada hari Jum’at, 13 Desember 2024 di Masjid Al Mutaqqin Jakarta Selatan, sebagai rangkaian kegiatan dalam rangka menyemarakkan HUT Pupuk Indonesia Niaga ke-54.

Shinta, Humas PI Niaga mengungkapkan bahwa, “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan untuk melaksanakan program TJSL yang sejalan dengan pembangunan berkelanjutan atau SDGs yakni pilar sosial Pendidikan Berkualitas, Tanpa Kemiskinan dan Kelaparan.”

Acara donasi buku dan santunan bagi anak yatim ini sengaja dilaksanakan di bulan Desember yang berdekatan dengan HUT PI Niaga yang jatuh pada tanggal 28 Desember 2024.

“Dalam rangka menyemarakkan HUT PI Niaga kami membuat program yang memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak yang kurang beruntung. Kami berharap donasi buku dan bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi anak-anak yatim tersebut”, pungkas Shinta.