PT Pupuk Indonesia Niaga (PI Niaga), anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang perdagangan, menunjukkan langkah strategis dalam mengembangkan bisnisnya. Perusahaan kini merambah ke perdagangan nonpupuk dengan memasok Amonia ke PT Indo Raya Tenaga, perusahaan joint venture antara PT Barito Pacific Tbk dan Indonesia Power yang tengah mengembangkan proyek PLTU Jawa Unit 9 & 10.

Kerjasama yang mulai terjalin sejak November 2024 ini fokus pada penyediaan amonia. Sejak Januari 2025 hingga saat ini, PI Niaga telah melaksanakan pengiriman amonia secara bertahap dengan total volume mencapai 510 ton kepada perusahaan mitra tersebut.

Langkah diversifikasi ini dipandang sebagai upaya PI Niaga untuk memperkuat fundamental bisnis dan mengurangi ketergantungan pada perdagangan pupuk semata. Manajemen PI Niaga optimis bahwa inisiatif baru ini akan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan laba perusahaan di masa mendatang.

“Diversifikasi usaha ini merupakan bagian dari strategi kami untuk terus tumbuh dan memberikan nilai tambah bagi Perusahaan,” ujar Trudo HD, Plt Direktur Utama PI Niaga. “Kami melihat potensi yang signifikan dalam perdagangan produk non-pupuk, dan kerjasama dengan mitra strategis di sektor PLTU ini menjadi langkah awal yang menjanjikan.”

Pengadaan amonia untuk sektor PLTU memiliki peran penting, salah satunya dalam proses pengendalian emisi gas buang melalui teknologi seperti Selective Catalytic Reduction (SCR). Dengan demikian, kerjasama ini tidak hanya memberikan peluang bisnis bagi PI Niaga tetapi juga mendukung operasional PLTU yang lebih ramah lingkungan.

Analis pasar menilai langkah diversifikasi PI Niaga ini sebagai langkah yang positif dan relevan dengan dinamika pasar saat ini. Ekspansi ke sektor non-pupuk diharapkan dapat memberikan sumber pendapatan baru yang stabil dan berkelanjutan bagi Perusahaan. Keberhasilan kerjasama ini akan menjadi tolok ukur bagi potensi diversifikasi PI Niaga ke sektor-sektor industri lainnya di masa depan.